Tuesday, August 28, 2007

Malam di teras lantai 12

Merokok di teras lantai 12. Melihat citylights alakadarnya. Cahaya dari rumah2 yang berdesak2an bersanding anggun dengan cahaya dari gedung2 pencakar langit. Menghadirkan sebuah realitas ironis yang manis. Dan kuhisap asap rokokku dalam2, meresapi sejumput kedamaian yang kutemukan.
.
And I pray,
Dear God,
please forgive me for what I've done,
for what I've felt
for what I've thought
for what I've become.

Monday, August 20, 2007

PASBAND di Soundrenaline

Gua gak bisa tidur semalam gara2 olahraga malem2. Baru selesai olahraga jam setengah 10, alhasil jam 12 mata gua masi melek, boro2 ngantuk. Nonton liputan Soundranaline di transTV, salah satu band yang diliput adalah PASBAND. Dalam konser mereka di bali, PASBAND dengan kreative nya ngegabungin unsur etnik setempat, yaitu tari kecak dengan lagu mereka, JENGAH. Gabungan ini bener2 kreative walopun emang masih kelihatan unsur dadakannya. Musik PASBAND masih terlalu dominan sehingga unsur kecak nya itu sendiri terasa minim. Tapi gua sendiri gak tau apakah ini disengaja oleh PASBAND atau justru pengaturan volume nya itu sendiri oleh bagian mixing yang kurang maksimal sehingga vokal dari para penari kecak terasa kurang terdengar. Yukie sendiri sebagai ujung tombak tampil POLL!!! Yukie bernyanyi diiringi dengan gerakan tangannya yang menyerupai gerakan kecak dan tampil sangat atraktif. Ternyata Soundrenaline membuktikan bahwa peminat PASBAND masih layak diperhitungkan jumlahnya. Terbukti saat Yukie mengajak para penonton untuk ikut bernyanyi, terlihat banyak penonton yang hapal lirik lagunya. Beng-beng teuteup dengan gaya nya yang unik dan nyeleneh. Gua suka banget gaya dia yang cool dan gak banyak omong (since dia gitaris, ngapain juga banyak omong?!). Terus ternyata PASBAND memenangkan penghargaan dari soundrenaline sebagai band peringkat 4 yang dianggap membawakan tema sound of change. Slank dapat peringkat ke-3. Yang ke-1? Nidji. Najis. Gua gak setuju! Mestinya PASBAND yang nomor satu! Slank boleh lah nomor dua. Nidji mah nomor sebelas aja. Heuheu. Pokoknya buat gua teuteup PASBAND yang terbaik (meskipun temen kantor gua gak ada yang suka, huuuh).

Thursday, August 09, 2007

Antara musik dan konsentrasi belajar/bekerja

Dapet email..

Re: Tanya : Effictivitas belajar/bekerja sambil dengerin musik
Posted by: "suryadi@binus.ac.id" suryadi@binus.ac.id kalong_id
Wed Aug 1, 2007 3:46 am (PST)
dear rekan muslich,
saya pernah dapatkan gambar2 tentang gelombang otak dengan kemampuan otak
meresap pengetahuan baru.
musik bisa mempengaruhi gelombang otak.
jadi kalau musik itu bisa bawa orang itu memasuki level alpha (rilex) maka
lubangnya membesar. bila sampai ke level theta lebih besar lagi. kalau
konsentrasi ke belajar/ bekerja sudah penuh maka bisa saja musik itu tidak
terdengar lagi
, orang itu tenggelam / asyik masyuk dengan pekerjaan/
pelajarannya.
tapi kalau musiknya berisik (kayak house of music, metal trash sejenisnya)
itu otak tetap di level beta, lubangnya kecil2. disarankan dengar musik
klasik. di beberapa sekolah sambil muridnya kerjakan tugas pekerjaan
sekolah disetel lagu klasik di kelasnya.
semoga membantu.
salam,
suryadi



Gua adalah jenis orang yang kalo belajar/bekerja gak bisa rame2. Harus dalam kondisi sunyi, dimana gua gak mendengar bunyi apa2. Tapi kondisi kerjaan gua gak mendukung untuk itu. Kerja dengan satu tim dalam sebuah ruangan pasti berisik, at least ada aja yang ngomong. Karena itu gua kalo kerja hampir selalu ngedengerin musik. Dan jujur gua sering mengalami kondisi alpha kayak email diatas dimana gua denger musik kenceng2 tapi gua seolah gak mendengar apa2, walopun gak selalu sih. Waktu gua mencapai kondisi alpha itu, earphone seolah2 berubah fungsi jadi sumpel kuping. Yang gua heran adalah gua mencapai kondisi alpha itu ketika gua mendengarkan musik2 keras, terutama yang liriknya pakai bahasa inggris. Point lirik bahasa inggris nya bisa gua pahami karena bahasa ibu gua bukan bahasa inggris dan inggris gua emang pas2an banget, maka otak gua gak akan konsen ke lirik nya. Tapi yang belum bisa gua pahami adalah jenis musik nya. Kenapa gua justru mencapai kondisi alpha itu ketika gua mendengarkan musik2 keras? Apa karena udah kebiasaan ya? Karena gua selalu mendengar/baca bahwa musik keras itu bikin konsentrasi buyar. Dan banyak lagi artikel2 lain yang bilang dampak dari mendengarkan musik metal itu gak baik. Katanya ada percobaan tanaman yang disimpan dalam ruangan trus disetelin musik metal, dalam waktu 3 hari tanaman itu mati. Percobaan kedua, air putih dalam gelas, disetelin musik metal, dalam skala mikroskopik molekul2nya berantakan. Gimana gua yah, yang hampir setiap hari pasti denger musik gituan.
Tapi abis gimana lagi dong, gua justru konsennya kala denger musik gituan (note: gituan metal, bukan gituan yg laen).

Tuesday, August 07, 2007

When time is so expensive...

Udah 2,5 mingguan gua pulang kerja sampe larut pagi. Pergi dan pulang kerja selalu beda tanggal, karena gua pergi jam 6 pagi dan pulang diatas jam 12 malam. Kadang nyampe jam 5-6 pagi. Officially udah beda hari&tanggal. Sabtu minggu masuk. I'm not complaining about my job. Gua masih enjoy karena gua ngerasa gua masih banyak belajar hal-hal baru. Gua masih merasakan tantangan yang ada dibalik deadline. Yah, paling kurang tidur aja. But overall, I'm still fine.

Cuman sekarang gua masih dalam tahap membina rumah tangga baru. Kasihan aja sama istri, gak mendapatkan perhatian yang seharusnya gua kasih. Wondering, gimana kalo punya anak entar, bisa2 anak gua sendiri gak kenal sama gua. How pathetic! Tapi yah, mau gimana lagi. Waktu memang mahal di Jakarta ini, kelewat mahal terkadang. Begitu mahalnya sampai gua gak punya waktu untuk ketemu orang tua gua di Bandung, ketemu temen2 gua, and top of all ketemu sama istri gua sendiri yang notabene tinggal serumah sama gua. Seandainya waktu bisa gua beli, gua ingin beli beberapa jam. Supaya bisa gua kasih sama orang2 yang gua sayangi.