Sunday, July 20, 2008

Batman - The Dark Knight


Cuman mau bilang kalo Batman - The Dark Knight ini super dupen keren, THE BEST SUPERHERO movie sampai saat ini. And why do I put the picture of joker instead of batman himself? Karena justru joker ini lah yang bikin film the dark knight jadi sangat menarik. Joker is the true super criminal yang hobinya bikin orang jadi tersenyum, dengan merobek mulut orang itu kiri dan kanan pake pisau ajaibnya itu. Geblek. Bahkan ada satu adegan dimana Joker ngebakar tumpukan duit segede2 umat. Joker gak pengen duit. Joker cuman pengen bikin kota gotham jadi chaos. Akting Heat Ledger bener2 brillian!!! Dua jempol kaki saya lah buat Heat Ledger (asumsi jempol kaki lebih gede dari jempol tangan).
.
Dan dodolnya, setiap nonton film superhero biasanya terbit secercah harapan (halah!) untuk jadi si superhero. Tapi waktu nonton film ini, saya lebih terpikat dengan karakter si Joker itu sendiri (Joker wannabe!!). Kali ini Batman bener2 ketemu dengan lawan yang sepadan.

The Secret



Film dan buku ini emang udah lama banget jadi bahan pembicaraan di Amrik sana. Mungkin di Indonesia juga udah lama karna waktu saya beli bukunya di gramedia, udah banyak buku-buku lain yang ngebahas buku ini, pro dan kontra (banyaknya sih pro).
.
Inti dari The Secret itu sendiri sebenernya adalah pada The Law of Attraction. (Hukum Tarik Menarik). Segala yang terjadi di alam semesta ini bersandar pada hukum tarik-menarik. Pada dasarnya hukum ketertarikan mengatakan bahwa kemiripan akan menarik kemiripan. jadi ketika kita memikirkan suatu pikiran, maka kita juga menarik pikiran-pikiran serupa di diri kita.
.
Implikasinya adalah apa yang terjadi pada diri kita sesungguhnya adalah produk dari pikiran-pikiran kita, baik kita sadari ataupun tidak. Kita miskin karena kita memikirkan "kemiskinan". Kita gemuk karena kita memikirkan "kegemukan".
.
Lalu kenapa banyak manusia mendapatkan apa yang mereka tidak inginkan?
.
Menurut The Secret ini adalah karena hukum tarik-menarik tidak memperhitungkan kata-kata "jangan", "tidak", atau "bukan". Jadi ketika kita memikirkan "Saya tidak ingin miskin", sebetulnya kita sedang menarik kemiskinan ke dalam hidup kita.
.
Rhonda Byrne, sang pengarang, sebenarnya hanya seorang pengkompilasi saja dari banyak "guru" the secret yang mendukung teori ini. Mirip Jack Canfield di chicken soup lah. Rhonda sendiri sebenernya adalah seorang produser film dari Australia. Nah, buku itu sendiri sebenernya adalah versi tertulis dari filmnya. Mirip2 kalo sebuah film sukses, tiba2 kita suka nemu scriptnya yang udah dibukukan kan?
.
Menurut The Secret gak ada itu yang istilahnya KEBETULAN. Segalanya terjadi karena hukum tarik-menarik. Kejadian unik yang menimpa saya berkaitan dengan The Secret adalah, saya mula2 beli buku ini dulu, and well I'm really interested. Dari buku itu saya tau bahwa The Secret ini ada filmnya. Saya gak pernah tau sama sekali gimana bentuk filmnya. Saya cuma mikir bahwa saya ingin sekali dapetin versi filmnya, entah dimana belinya, entah berapa harganya, bahkan entah gimana sampulnya. Beberapa hari kemudian, saya jalan2 ke Pasar Festival. Niatnya sih mau cari DVD2 baru. Eh, pas lihat2, tau2 saya nemu DVD film The Secret (8 ribu perak!).
.
Saya sendiri sangat tertarik dengan teori The Secret. At least, buku ini mengingatkan saya untuk berhati2 dengan pikiran2 saya. Selama baca buku ini, saya menemukan banyak sekali kesamaan antara teori ini dengan islam (tentunya dengan pengetahuan saya tentang islam yang cuman seiprit ini). Tapi saya gak berani kutip disini karena takut salah.
.
Anyway, buku ini sangat saya recommend. Buat saya, sejauh ini The Secret adalah best book of the year. Sampai sekarang, buku ini menempati tempat teratas dari koleksi buku yang paling saya suka. Kalo kamu suka dengan buku ini, silakan baca juga buku "Quantum Ikhlas" karya Erbe Sentanu.