Thursday, November 02, 2006

Kejurda Tarung Derajat DKI 2006



Watched Tarung Derajat tournament.

Dissapointed.

There's no blood.

There's no broken leg.

There's no black and blue face.

There's no spectacular action.

Too soft for a sport called "Full Body Contact"!!!!

I should've watched ballet competion instead!

Boring.

Wanna see a true Full-Body-Contact...

2 comments:

khaleed said...

you better join to be a fither of tarung derajat and after that i do really 100 percent sure and believe that you will not sound at all. aldi petarung bogor
aldi_ck@yahoo.com

Anonymous said...

saya kebetulan menonton Kejurnas Tarung Derajat Piala Presiden pada saat babak final. Just my opinion, secara umum miskin teknik dan mirip street fighting. Pukulan secara umum cenderung ngawur dan tidak terarah. Tendangan juga demikian, tidak efektif. Terus terang secara keseluruhan tidak seganas yg saya perkirakan.

Dan ini dibuktikan ketika ada atlet dari Papua yg saya lihat punya skill tinju yg bagus, sehingga dg mudah memukul jatuh lawannya.