Friday, May 19, 2006

Antara boysband & rock 'n roll


Dengan dalih dan latar belakang yang ga jelas asal usulnya, salah satu indikator "kejantanan" seorang pria adalah jenis musik yang disukainya.
Memasang lagu backstreet boys keras2 di tape mobil tentu tidak akan menambah citra kejantanan seorang pria. Apalagi kalo sampai pasang posternya segede gaban di kamar. Kalo sampai orang lain tahu, tentunya akan menjadi bahan hujatan seumur hidup.
Sampai2 ada satu slogan = no boysband. Tapi tetep aja, kaset2 boysband terjual laris.
Kenapa rock n' roll identik dengan maskulin & boysband identik dengan feminin?
Tak ada alasan yang jelas.
Tapi lihat aja di konser nya. Pasti keliatan jelas perbedaan antara konser boysband dan konser rock 'n roll. Konser boysband = tertib, aman, kebanyakan yg datang cewe. Kalopun cowo datang, berarti dia nemenin cewenya. Atau menemani temennya yg cewe. Pokoknya ada satu alasan dan itu tidak suka rela. Kalo dia suka rela, maka perlu dipertanyakan orientasi seksualitasnya! Haha.. Ga juga sih.
Dan yang pasti, ga ada yg 'moshing' di konser boysband.
Tapi konser rock 'n roll identik dengan rusuh, 'moshing', jingkrak2.
Kalo gua sih ga suka sama boysband bukan karna takut dibilang banci atau karena gengsi. Masalah selera aja, gua ga terlalu suka musik pop dan yang pasto karena masalah efisiensi aja.
Boysband ada 4 orang, semuanya nyanyi. Mereka minta tolong orang lain untuk mainin musiknya. Ga efisien.
BAnd punk cuma 3 orang, semua pegang alat. 1 gitarist sekaligus vokalis, 1 bassist sekaligus backing vokal, 1 drummer. Ga pernah minta tolong orang lain untuk maining musiknya. Mereka jarang banget pakai additional player. Efisien kan? Ga boros orang. ;)

No comments: