Tarung Derajat

tarung derajat adalah seni beladiri khas bandung. yang nyiptainnya aja masih hidup kok. usianya sekitar 50 lebih. namanya AA Boxer.
dia menciptakan boxer puluhan tahun yang lalu. waktu itu dia masih muda. dia jago maen bola dan sering menang. sayangnya perawakannya kecil. jadi kalo dia menang dan lawannya ga puas, makanya jadilah dia bulan2an lawannya. babak belur.
trus belajarlah beladiri, trus berantem, trus kalah. dipelajari lagi, trus berantem, trus menang. begitulah seterusnya. sampe orang2 pada tau kalo dia tuh jago beladiri dan sering menang kalo berantem, maka mulailah orang2 belajar beladiri sama dia.
gua sendiri belajar boxer baru sekitar tingkat 3 kuliah, it means around 3 years ago. gua pengen tau aja tehnik berantem yang baik kayak gimana (emang berantem itu baik ya?).
aniwei, sebagai cowo kita ga hanya harus bisa memasak kan? tapi juga harus bisa mencuci piring. hehe..
jadilah gua belajar boxer. sayangnya gua pemalas (gila latihan boxer tuh capek banget!) dan sampe sekarang gua masih kurata 3. kesusul sama adek gua yg cowok yang mulai belajar boxer nya barengan. sekarang dia udah kurata 4.
payah.
eniwei, gua kepengen lagi belajar boxer. ada satlatnya di pasfest. tiap selasa-jumat, jam 7 malem. motivasi gua sekarang, simple. gua pernah nonton film 'american ninja'. dan di film itu ada salah satu adegan dimana di tepi pantai, dengan latar belakang sunset, dan yg terlihat cuma siluetnya doang, sang guru mengajari jurus2 sama muridnya. mereka melakukan gerakan yang persis sama dan kompak. amazing.
gua kepengen jadi sang guru itu dan muridnya adalah anak laki2 gua (i'm even not married yet anyway).
that's simple. beberapa orang bilang motivasi gua naive, daydreaming, de el el. so what? tiap orang punya motivasinya sendiri2 kan?!

someday, somewhen...
gua dipanggil ke sekolah anak gua untuk yang kesekian kalinya.
kepala sekolah : "pak, anak bapak berantem lagi."
gua : "apa?! berantem lagi?! kalah ya? dipukulin orang??"
kepala sekolah : "ga sih. menang. tapi pak, pointnya adalah..."
gua : (tersenyum ditahan **yes, anak gua menang lagi**)

di ruang BP, 1 jam sebelumnya.
anak gua dimarahi sama guru BP
guru BP : "kamu lagi. berantem aja."
anak gua : "tapi bukan saya yang mulai pak."
guru BP : "harusnya kamu bisa menghindari. siapa sih yang ngajarin berantem kayak gitu?" (which is harusnya ga perlu dijawab)
anak gua : "bapak saya pak."
guru : "what?!"

just an imagination... ;)